Wednesday, July 29, 2020

TENTANG MEMBUAT KARTU POS SENDIRI

TENTANG MEMBUAT KARTU POS SENDIRI

 

Dewasa ini teknologi percetakan membantu kita untuk mendapatkan hasil cetak dengan kualitas tajam melebihi gambar cetak melebihi kualitas cetak tinta berbasis air

Untuk kalangan postcrosser yang kesulitan mendapatkan kartu pos bagus di daerahnya hal ini juga di manfaatkan untuk mencetak gambar dan membuat kartu pos

Di antaranya ada yg menggambil gambar dari internet dan kemudian mencetaknya.

Tapi apakah hal ini tidak menimbulkan masalah hak cipta?

Tidak lucu juga karena hobby kita jadi berurusan hukum atau jadi punya musuh dengan orang yg merasa tidak rela karyanya kita gunakan.

 

Untuk itu saya ada beberapa ide dan saran

 

1.  1. Ambil HP dan gunakan kameramu untuk memotret. Matahari terbenam di daerahmu. Bangunan penting dan terkenal di daerahmu, aktivitas jual beli pasar. Jajan pasar, makanan tradisional dan khas daerahmu, bunga, buah atau tanaman khas di daerahmu atau apapun yg terlihat menatik dan penuh warna. Bawa itu ke percetakan dan buatlah kartu pos dengan mencantumkan namamu sebagai kreator / fotografernya.

2.  2. Buatlah kartu handmade dengan meng kolase gambar gambar bagus yang kamu miliki.. bisa kamu dapatkan dari potongan kertas kado. Katalog belanja, brosur – brosur yang tidak terpakai, sticker dll. Untuk reverensi bisa mencari sumber contoh cara pembuatannya di internet atau melihat workshop yang pernah di adakan komunitas postcrossing Indonesia. https://www.facebook.com/groups/PostcrossingID/

3. gambarlah hal yang ada di sekelilingmu.. bisa landmark, pasar daerah, bunga yang mekar terlihat indah. makanan yg warnanya menarik. scan dan bawalah ke percetakan cantumkan namamu sebagai kreator, jadikan kartu pos

 

4. apabila kamu merasa bukan orang kreatif dan merasa perlu mencari image dari internet, pastikan mencari sumber pembuat karya tersebut , minta ijin dan buat kesepakatan. ada juga yang meminta ijin untuk keperluan pribadi dengan pencantuman nama dan perjanjian akan mengirim hasil jadi kartu pos yang menggunakan karya tersebut,

untuk menghargai karya, lebih baik melakukan pembayaran untuk pemakaian image pada sang kreator yg akan kita gunakan karyanya.

 5. Membeli Kartu pos dari para kreator image. baik itu fotografer, ilustrator, desainer atau pelukis yg menjual kartu pos dengan gambar hasil karyanya. dengan begitu kita membantu mendukung orang  orang kreatif untuk terus berkarya

untuk catatan pada awal ikut postcrossing saya memang pernah mencari gambar internet dan mencetak sendiri demi memenuhi wishlist orang yg aka kita kirim, tapi kemudian menyadari bahwa hal ini bisa menyinggung pemilik karya yang merasa saya telah mencuri karyanya. maka saya memutuskan untuk memakai gambar dari karya saya sendiri.. baik itu karya foto atau gambar..

jelek jelek setidaknya saya berusaha sendiri dan puji Tuhan ada yang menyukainya dan perlahan lahan ada yang mau membeli hasil karya saya.

Berkreasilah sesuai dengan bakat dan kemampuanmu dengan percaya diri.



 

 


No comments:

Post a Comment

Puber kedua pada pria dan perselingkuhan

Denger deddy issue ini jadi paham bahwa pria di usia sekitar 40 tahun masuk puber kedua. Sedang wanita di usia 40 tahun insting dan kondisi ...